Viral! Selebgram Medan Suruh Yesus Potong Rambut, Warga Langsung Melaporkan Kejadian Tersebut
Medan, 4 Oktober 2024 – Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video kontroversial yang diunggah oleh seorang selebgram asal Medan. Dalam video tersebut, selebgram yang memiliki ribuan pengikut itu terlihat menyampaikan pernyataan yang dianggap menyinggung keyakinan agama. Ia secara terang-terangan menyuruh sosok Yesus untuk "memotong rambut". Unggahan tersebut sontak memicu kemarahan netizen, terutama warga yang merasa pernyataan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap simbol keagamaan.
Video yang berdurasi kurang dari satu menit itu dengan cepat menjadi viral setelah diunggah ke Instagram pada Rabu malam (3/10/2024). Dalam unggahan tersebut, selebgram tersebut tampak bercanda namun dengan nada yang dianggap tidak pantas. Tidak lama setelah video tersebut viral, banyak warganet yang mengungkapkan kekecewaan mereka di kolom komentar, menilai tindakan itu sebagai penghinaan terhadap agama Kristen.
Sejumlah warga yang tersinggung atas pernyataan tersebut langsung bertindak. Beberapa organisasi masyarakat dan komunitas agama di Medan segera menyampaikan laporan resmi kepada pihak berwajib. Mereka menganggap ucapan selebgram tersebut sebagai tindakan yang berpotensi menimbulkan konflik agama.
Kami tidak bisa membiarkan hal seperti ini terjadi tanpa tindakan. Apa yang dia ucapkan jelas-jelas melukai perasaan kami sebagai umat Kristen. Kami telah melaporkan kasus ini ke pihak yang berwenang dan berharap ada tindakan tegas,
ujar salah satu perwakilan dari komunitas gereja di Medan.
Polisi setempat telah menerima laporan dari warga dan sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Kepala Kepolisian Resor Medan, Kombes Pol. Budi Santoso, menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur hukum yang berlaku. “Kami telah menerima laporan dari masyarakat dan saat ini sedang dalam tahap penyelidikan. Kami akan memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius sesuai hukum yang berlaku,” ujar Budi.
Sementara itu, selebgram yang menjadi pusat kontroversi tersebut belum memberikan tanggapan resmi mengenai video yang diunggahnya. Akun Instagramnya pun dilaporkan tidak dapat diakses sejak video tersebut menjadi viral.
Di sisi lain, para ahli komunikasi mengingatkan bahwa tindakan selebgram dalam menyampaikan pesan di media sosial harus dilakukan dengan hati-hati, mengingat pengaruh mereka yang besar terhadap para pengikutnya. Konten yang dianggap menghina atau merendahkan keyakinan tertentu bisa memicu konflik sosial yang lebih luas.
Hingga berita ini diturunkan, perdebatan di media sosial masih terus berlanjut, dengan banyak netizen yang mendesak selebgram tersebut untuk segera meminta maaf secara terbuka. Kasus ini juga menjadi pengingat penting bagi para pengguna media sosial untuk lebih berhati-hati dalam membuat konten yang berhubungan dengan isu sensitif, terutama yang berkaitan dengan agama dan kepercayaan.
Penulis: AdminPortal
Editor: Lewis C. Sirait