Preman Palak Sopir Truk di Pantura Ditangkap Polisi, Aksi Terekam Kamera

Jakarta – Seorang pria yang diduga preman jalanan berhasil ditangkap pihak kepolisian setelah aksinya memalak sopir truk di jalur Pantura terekam kamera dan viral di media sosial. Aksi pemerasan tersebut terjadi di salah satu titik rawan di kawasan Pantura, yang selama ini dikenal sebagai jalur sibuk lalu lintas barang antar kota dan provinsi.

Kejadian Terekam Kamera

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria mendekati truk yang tengah melaju pelan di bahu jalan. Dengan santai, pelaku menghampiri sopir truk dan meminta uang secara paksa. Sopir yang ketakutan akhirnya menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku. Aksi ini diketahui bukan kali pertama terjadi di lokasi tersebut.

Video tersebut langsung menyebar luas dan mengundang reaksi geram dari masyarakat. Banyak netizen meminta aparat penegak hukum untuk segera turun tangan dan menangkap pelaku karena dianggap meresahkan dan mengganggu keamanan pengemudi di jalur vital nasional itu.

Polisi Bergerak Cepat

Mendapat laporan dari masyarakat serta viralnya video di media sosial, pihak kepolisian dari Polres setempat langsung melakukan penyelidikan. Kurang dari 24 jam, pelaku berhasil ditangkap di wilayah tempat biasa ia beroperasi. Kapolres setempat menyatakan bahwa pelaku merupakan residivis kasus serupa dan sudah beberapa kali diamankan namun kembali mengulangi perbuatannya.

“Kami menangkap pelaku berdasarkan bukti video dan keterangan sejumlah saksi. Pelaku sudah kami tahan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Kapolres dalam keterangannya kepada awak media.

Aksi Premanisme di Jalan Raya Jadi Sorotan

Kasus ini menambah daftar panjang aksi premanisme di jalur-jalur transportasi penting, khususnya di Pantura yang menjadi urat nadi ekonomi nasional. Para sopir truk sering kali menjadi sasaran pemalakan karena berada dalam posisi lemah dan harus tetap melanjutkan perjalanan tepat waktu.

Banyak komunitas sopir truk dan LSM transportasi menyuarakan pentingnya penindakan tegas terhadap aksi-aksi premanisme semacam ini. Mereka berharap aparat tidak hanya menangkap pelaku tetapi juga melakukan patroli dan pengawasan rutin di titik-titik rawan pemalakan.

Komitmen Polisi Berantas Premanisme

Pihak kepolisian menegaskan komitmennya dalam memberantas premanisme di jalan raya, khususnya yang meresahkan para pengemudi angkutan barang. Polri juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan aksi pemalakan atau kekerasan di jalan.

“Kami tidak akan mentoleransi aksi-aksi premanisme. Laporkan, dan akan kami tindak tegas,” tegas pihak kepolisian.

Penangkapan preman pemalak sopir truk di Pantura menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat sangat penting dalam menciptakan keamanan bersama. Diharapkan, kasus ini menjadi efek jera dan mendorong pengawasan lebih ketat di jalur strategis nasional agar pengemudi dapat bekerja dengan aman dan nyaman tanpa gangguan.